SWOT
SWOT adalah kepanjangan dari Strenghts Weaksness
Opportunities Threats.
SWOT ini bertujuan untuk memisahkan masalah pokok dan
memudahkan pendekatan strategis dalam suatu bisnis atau organisasi yang kita
jalani.
Beberapa para ahli mendefinisikan arti dari SWOT ini seperti
Stephen, mary dan robbins coulter mereka mengartikan SWOT adalah suatu analisis
organisasi dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman
dari lingkungan, dan para ahli yang lain juga mengartikan identifikasi berbagai
factor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Dan definisi SWOT ini secara umum adalah suatu metode
perancanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats), dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Penjelasan kata perkata dari SWOT ini
yaitu :
Ø Strengths (kekuatan) adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu organisasi atau progtam padaa saat ini, ini bersifat nternal dari
suatu organisasi atau sebuah program yang kita jalani.
Dan suatu program dapat berjalan hanya satu kali, ketika suatu organisasi
ingin merancanakan suatu pekerjaan maka dia mempunyai program untuk menjalani
suatu peerjan tersebut ketika pekerjaan tersebut sudah berhasil maka program
yang tadi tidak berlaku lagi, akan di rencanakan atau akan dibuat program baru
lagi.
Ø Weaknesses (kelemahan) adalah suatu kegiatan organisasi yang tidak bisa
berjalan dengan baik atau suatu sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi,
tetapi tidak dimiliki oleh organisasi, dan kelemahan itu terkadang lebih mudah
dilihat dari pada sebuah kekuatan.
Namun ada bebrapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi
yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
Ø Opportunity (kesempatan) adalah suatu factor yang muncul dari lingkungan
dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk
memanfaatkannya, kesempatan tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal
mendapatkan modal berupa uang akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat
atau isu yang sedang diangkat dari masayarakat.
Ø Threat (ancaman) adalah suatu daktor negative dari lingkungan yang
memberikan hambatan bagi perkembangannya atau berjalan sebuah organisasi dan
program, ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan
banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau out of stream (melawan arus)
namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum
berkembang.
SWOT ini dapat kita gambarkan seperti di bawah ini :
Dari suber lain juga berpendapat bahwa tahap awal proses
penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman
yang dimiliki organisasi atau perusahaan.
SWOT ini memungkinkan organisasi memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan
dari organisasi .
Dalam SWOT ini informasi ini dikumpulkan dan dianalisis, dan
hasil dari analisis tersebut menyebabkan dilakukan perubahan pada misi tujuan
kebijaksanaan atau strategi yang sedang berjalan.
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik perlu di ketahui
daya dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsure
kekuatan yang dimiliki maupun segala kelemahan yang ada.
Data yang terkumpul mengenai factor-faktor dari internal
tersebut maupun factor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang
atau kesempatan yang ada atau diperhatikan akan timbul dan ancaman atau
hambatannya yang diberikannya akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dijalankan
.
Dan dapat disimpulkan bahwa SWOT adalah perkembangan hubungan
atau interaksi antar unsure-unsur internal yaitu kekuatan dan kelemahan
terhadap unsure-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman
Dapat disimpulkan bahwa analisis
SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur
internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman.
Ø Restructuring adalah
penataan ualang atau kembali dari sebuah program kegiatan yang sudah di
jalankan seperti contoh dalam perbankan yaitu perubahan syarat kreditnya yang
menyangkut sebagai berikut :
Penambahan
dana bank, Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit
baru dan atau mengkonversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi pernyataan
bank atau mengambil partner yang lain untuk menambah penyertaan.
Ø Menurut
Hammer dan Champy mendefinisikan Reengineering itu sebagai pemikiran ulang
serta fundamental dan perancangan ulang secata radikal atas proses-proses
bisnis untuk mendapatkan perbaikan dramatis dalam hal-hal ukuran kinerja yang
penting dan kontemporer, seperti biaya, kualitas, pelayanan, dan kecepatannya.
Reengineering merupakan penemuan
pendekatan-pendekatan baru untuk memproses struktur kerja yang berbeda dari
pendekatan pada era-era sebelumnya. jadi reengineering adalah lompatan besar
(quantum leap) dalam hal kinerja yang merupakan penyempurnaan seratus persen
bahkan sepuluh kali lipatnya yang dapat terjadi dari proses-proses dan
struktur-struktur kerja yang benar-benar baru, sehingga merupakan pedoman yang
pasti untuk menciptakan suatu bentuk baru perusahaan bagi dunia bisnis baru.
Dan Re-engineering
("rekayasa ulang") adalah dasar dari perkembangan-perkembangan manajemen yang
muncul belakangan ini. Tim lintas-fungsional (Cross-functional team),
contohnya, telah banyak dikenal karena perannya dalam perancangan ulang
tugas-tugas fungsional yang terpisah menjadi proses-proses lintas-fungsional
yang lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar